Kamis, 07 Juni 2012

BAB 7


BAB 7

F. PEMULIHAN NAMA BAIK
            Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih – lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggan  batin yang tak ternilai harganya.
            Nama baik itu betapa besar nilainya sehingga nyawa taruhannya. Maka setiap orang tua juga pasti berpesan kepada anaknya agar tetap selalu menjaga nama baiknya, terlebih lagi nama baik yang menyangkut keluarganya.
            Penjagaan nama baik sangat erat hubungannya dengan perbuatan dan tingkah laku kita,jika tingkah laku kita tidak baik, maka orang akan menilai kita juga tidak baik dan sebaliknya. Yang termasuk tingkah laku dan perbuatan itu antara lain: cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, displin pribadi, perbuatan-perbuatan yang dihalakan agama dan lain sebagainya.
            Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik iu hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu:
a) manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral
b) ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan derinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
            Oleh karena itu, tingkah laku dan oerbuatan manusia harus disesauikan dengan penciptanya sebagai manusia. Untuk itu, orang harus bertingkah laku dan berbuat sesaui dengan akhlak yang baik.
            Ada tiga macam godaan yaitu derajat/pangkat, harta dan wanita. Bila orang tidak dapat menguasai hawa nafsunya untuk menahan segala godaan tersebut maka akan terjerumus ke jurang kenistaan.
            Sesungguhnya untuk merusak nama baik itu tidak hanya dari godaan yang 3 diatas, masih banyak yag lainnya, sebenarnya untuk menjaga nama baaik itu tidak susah, semua tergantung kita, jika kita ingin nama kita baik maka lakukan lh yang menurut anda dan orang banyak baik, dan jika ingin nama kita jelek dimata orang lakukan lah hal yang tidak baik.
Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf.tobat dan minta maaf bukan hanya dibibir saja melainkan harus bertingkah laku tobat sebenar-benarnya.

G.PEMBALASAN
            pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Contohnya: si A memberikan makanan kepada si B. di lain kesempatan si B memberikan makanan kepada si A.
            Dalam al qur'an juga telah dijelaskan bahwa tuhan akan membalas pembalas bagi mereka yang berbuat baik ataupun buruk.
            Pembalaan disebabkan oleh adanya pergaulan, baik tidaknya pembalasan tersebut tergantung dengan pergaulan kita.
Pada dasarnya , manusia makhluk moral dan sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.
Oleh karena tiap manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan han dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

http://aanhiratta.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-keadilan.html#comment-form
http://wahyu-karnoto.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

yang lain masih proses